Koordinasi
dan komunikasi merupakan satu kesatuan penting dalam kegiatan organisasi. 2
faktor ini merupakan faktor penting dalam melaksanakan dan menjalankan roda
organisasi. Seluruh pengurus maupun anggota memiliki peran penting supaya jalan
organisasi lancar. Namun, berbagai permasalahan dapat saja terjadi baik kecil
maupun besar dikarenakan masalah ini. Tetapi ini bukan menjadi halangan bagi
jalannya suatu organisasi. Permasalahan ini hendaknya disikapi dengan bijak
sehingga kedepannya organsisasi menjadi lebih solid.
Koordinasi dan
komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan harus ada dalam suatu organisasi, karena
koordinasi dan komunikasi merupakan pendukung tercapainya tujuan yang ada dalam
suatu organisasi. Komunikasi dan koordinasi di sini berhubungan dengan kepemimpinan
dari suatu organisasi.
Dengan koordinasi dan komunikasi
yang baik dalam suatu organisasi, maka akan menghasilkan hasil yang baik pula,
serta lebih maksimal dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu dibutuhkan
kerjasama yang baik antara pemimpin dengan bawahan, ataupun sesama anggota yang
ada dalam suatu organisasi. Intinya adalah harus ada kerjasama yang baik antar
semua komponen yang ada dalam suatu organisasi.
A. Koordinasi
1. Pengertian
Koordinasi
Koordinasi berasal
dari bahasa latin, yakni cum yang berarti berbeda-beda, dan ordinare yang
berarti penyusunan atau penempatan sesuatu pada keharusannya. Koordinasi
terkadang disebut juga kerjasama, akan tetapi sebenarnya lebih dari pada
sekedar kerjasama, karena dalam koordinasi juga terkandung sinkronisasi.
Sementara kerjasama merupakan suatu kegiatan kolektif dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan bersama. Dengan demikian kerjasama dapat terjadi tanpa
koordinasi, sedangkan dalam koordinasi pasti ada upaya kerjasama.
Koordinasi adalah
pengaturan tata hubungan dari usaha bersama untuk memperoleh kesatuan tindakan
dalam pencapaian tujuan bersama. Koordinasi merupakan proses yang mengatur
pembagian kerja antarindividu atau antarkelompok dalam suatu organisasi.
Pokok-pokok pikiran
intisari koordinasi, yaitu: Kesatuan tindakan atau usaha, penyesuaian
antarbagian, keseimbangan antarsatuan, keselarasan dan sinkronisasi.
2. Karakteristik
Koordinasi
a. Tanggungjawab
koordinasi terletak pada pimpinan
b. Koordinasi
adalah kerjasama
c. Koordinasi
merupakan proses yang terus-menerus
d. Pengaturan
usaha kelompok secara teratur
e. Kesatuan
tindakan merupakan inti koordinasi
f. Tujuan
koordinasi adalah tujuan bersama
3. Prinsip
Koordinasi
a. Harus
dimulai dari tahap perencanaan awal
b. Menciptakan
iklim yang kondusif bagi kepentingan bersama
c. Koordinasi
merupakan proses yang terus-menerus dan berkesinambungan
d. Koordinasi
merupakan pertemuan-pertemuan bersama untuk mencapai tujuan
e. Perbedaan
pendapat harus diakui sebagai pengayaan dan harus dikemukakan secara terbuka
dan diselidiki dalam kaitannya dengan situasi secara keseluruhan.
4. Syarat-Syarat
Koordinasi
a. Memiliki
perasaan untuk bekerjasama.
b. Melakukan
persaingan atau lomba untuk mencapai kemajuan.
c. Harus
saling menghargai satu sama lain.
5. Macam-Macam
Koordinasi
a. Berdasarkan
ruang lingkupnya.
1) Koordinasi
Intern
Yaitu koordinasi antarpejabat atau antarunit
di dalam suatu lembaga.
2) Koordinasi
Ekstern
Yaitu koordinasi antarpejabat dari berbagai
lembaga atau antarlembaga.
b. Berdasarkan
arah kegiatannya.
1) Koordinasi
Vertikal (atasan dan bawahan).
2) Koordinasi
Horisontal (setingkat)
3) Koordinasi
Fungsional (persamaan fungsi dan kepentingan)
4) Koordinasi
Diagonal (perbedaan fungsi)
6. Manfaat
Koordinasi
a. Menghilangkan
dan menghindarkan perasaan terpisahkan satu sama lain antara pengawas, kepala
sekolah, guru dan para personalia.
b. Menghindarkan
perasaan atau pendapat bahwa dirinya atau jabatannya merupakan yang paling
penting.
c. Mengurangi
dan menghindarkan kemungkinan timbulnya pertentangan antar-sekolah atau antara
pejabat dan pelaksana.
d. Menghindarkan
timbulnya berebut fasilitas.
e. Menghindarkan
terjadinya peristiwa menunggu yang memakan waktu lama.
f. Menghindarkan
kemungkinan terjadinya kekembaran pekerjaan suatu kegiatan oleh sekolah.
g. Menghindarkan
kemungkinan terjadinya kekosongan pekerjaan satu program oleh sekolah.
h. Menumbuhkan
kesadaran para kepala sekolah untuk saling memberikan bantuan satu sama lain.
i. Menumbuhkan
kesadaran untuk bekerjasama dalam menyelesaikan masalah.
Dalam buku lain disebutkan manfaat
dari koordinasi adalah sebagai berikut:
a. Koordinasi
akan memungkinkan suatu penyelesaian secara menyeluruh.
b. Masing-masing
bagian yang membentuk keseluruhan menjadi sangat penting di bawah koordinasi.
c. Koordinasi
mementingkan unsur-unsur manusia.
B. Komunikasi
1. Pengertian
Dalam bahasa inggris communication berarti
penyampaian informasi. Dapat juga diartikan sebagai proses pemberitahuan
rencana, instruksi, petunjuk, saran, gagasan, pikiran kepada orang lain.
Komunikasi ialah
proses menyalurkan informasi, ide, penjeleasan, perasaan, pertanyaan dari orang
ke orang lain atau dari kelompok ke kelompok. Ia adalah proses interaksi antara
orang-orang atau kelompok-kelompok yang ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan
perilaku orang-orang dan kelompok-kelompok di dalam suatu organisasi.
2. Unsur-Unsur
Komunikasi
a. Giver,
adalah oraang yang menyampaikan pesan.
b. Pesan,
adalah informasiatau ide yang disampaikan.
c. Saluran,
adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi
d. Receiver,
adalah orang yang menerima informasi.
e. Feedback,
adalah reaksi yang diberikan receiver.
3. Tujuan
a. Secara
umum, mengadakan perubahan-perubahan, mempengaruhi tindakan dan penyampaian
informasi dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota organisasi.
b. Secara
khusus, antara lain:
1) Menetapkan
dan menyebarkan tujuan organisasi
2) Menyusun
rencana untuk mencapai tujuan
3) Mengorganisasikan
SDM dan sumber daya lainnya
4) Menyeleksi
dan menilai anggota organisasi
5) Memimpin,
mengarahkan, memotivasi dan menciptakan iklim yang menimbulkan keinginan untuk
memberi kontribusi.
6) Mengendalikan
kinerja organisasi.
4. Prinsip
komunikasi
Prinsip-prinsip
komunikasi yang harus dilakukan komunikator antara lain :
a. Penuh
minat terhadap materi pesan.
b. Menarik
perhatian bagi komunikan.
c. Dilengkapi
alat peraga.
d. Menguasai
materi pesan.
e. Mengulangi
bagian yang penting.
f. Memiliki
kegunaan.
g. Jangan
menganggap bahwa setiap orang sudah mengerti pesan yang kita berikan (perlu
umpan balik).
5. Cara
melaksanakan komunikasi
a. Komunikasi
tertulis.
b. Komunikasi
lisan.
c. Komunikasi
dengan gambar.
6. Macam-macam
Komunikasi
a. Berdasarkan
ruang lingkupnya
1) Komunikasi
Intern
Yaitu komunikasi antarkomponen yang ada dalam
suatu organisasi.
2) Komunikasi
Ekstern
Yaitu bentuk hubungan sekolah dengan lingkungan
eksternal di sekitarnya.
b. Berdasarkan
Prosesnya
1) Komunikasi
Aktif, merupakan suatu proses komunikasi yang berlangsung dengan aktif antara komunikator
dengan komunikan, di manan antara keduanya sama-sama aktif berkomunikasi,
sehingga terjadi timbal balik di antara keduanya.
2) Komunikasi
Pasif, terjadi di mana komunikator menyampaikan informasi atau ide terhadap
komunikan sebagai penerima informasi, akan tetapi komunikan tidak mempunyai
kesempatan untuk memberikan respon atau timbal balik dari proses komunikasi.
7. Komunikasi
Yang Efektif
Komunikasi yang
efektif harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a Komunikator
harus memahami etos dirinya yakni harus mawas diri apakah ia mempunyai
kemampuan sebagai komunikator.
b Komunikator
harus memahami pesan yang akan digunakan.
c Komunikator
harus memahami keadaan penerima pesan.
d Komunikator
harus memperhatikan situasi dan kondisi pada saat komunikasi dilaksanakan.
Dalam komunikasi
efektif dan dialogis, seorang pemimpin tidak selalu memimpin percakapan tanpa
memberi kesempatan kepada pihak lain.
Komunikasi yang tidak
efektif dapat berpengaruh buruk terhadap produktivitas organisasi, dimana akan
melahirkan kesenjangan antarsesama anggota organisasi dan terganggunya siklus
pekerjaan yang pada akhirnya akan mengganggu kinerja organisasi secara
keseluruhan.
8. Fungsi
Komunikasi
a. fungsi
informasi.
b. fungsi
komando akan perintah.
c. fungsi
mempengaruhi dan penyaluran.
d. fungsi
integrasi.
Organisasi tidak
mungkin berada tanpa komunikasi. Apabila tidak ada komunikasi, para anggota tidak
dapat mengetahui apa yang dilakukan rekan sekerjanya, pimpinan tidak dapat
menerima masukan informasi, dan para penyelia tidak dapat memberikan instruksi.
Kartini Kartono (1998,
hlm.119) menyebutkan manfaat komunikasi, khususnya bagi suatu organisasi sebagai
berikut:
a. Menghubungkan
semua unsur yang melakukan inter-relasi pada semua lapisan.
b. Semua
jajaran pimpinan dapat langsung mengetahui keadaan bidang-bidang di bawahnya.
c. Meningkatkan
rasa tanggung jawab semua anggota dan melibatkan mereka pada kepentingan
organisasi.
d. Memunculkan
saling pengertian dan saling menghargai tugas masing-masing.
Hubungan manusiawi
yang wajar dan harmonis akan menimbulkan suasana kerja ataupun belajar yang
memberikan dukungan kepada usaha pencapaian tujuan organisasi sebagai tujuan
bersama, oleh karena itu komunikasi harus memberikan dampak sebagai berikut :
a. Mempermudah
mendapatkan informasi yang diperlukan guna mewujudkan kerja yang menjadi beban
tugas organisasi.
b. Mempermudah
pelaksanaan konsepsi dan tugas-tugas yang memerlukan tanggung jawab.
c. Mempermudah
memberikan dorongan agar setiap personal berpikir dan bekerja dengan penuh
inisiatif, kreatif dan disertai dedikasi yang tinggi.
d. Memberikan
kepuasan kepada setiap anggota organisasi, karena dapat memenuhi dorongan ingin
tahu yang ada pada dirinya sesuai dengan posisi masing-masing.
Dalam koordinasi dan
komunikasi terdapat beberapa ketentuan-ketentuan tertentu guna mendukung
tercapainya suatu tujuan. Selain itu dengan adanya koordinasi dan komunikasi
yang baik juga akan menghasilkan dampak-dampak yang positif yang menjadikan
suatu organisasi menjadi lebih baik dalam pelaksanaannya serta dalam pencapaian
tujuannya.
Oleh karena itu
pembahasan koordinasi dan komunikasi akan memberikan konteribusi bagi kita,
terutama sebagai pemimpin dan anggota suatu organisasi agar bisa memahami ilmu tentang komunikasi dan
koordinasi, sehingga akan membantu dalam keefektifan kerja ketika menjadi
pengajar nantinya. Bukan hanya itu, juga akan memberikan kontribusi dalam
setiap bidang kehisupan yang akan digelutinya, karena koordinasi dan komunikasi
akan diperlukan dalam semua aspek kehidupan.
disadur tanpa perubahan berarti dari http://cahaya-ainy.blogspot.co.id/2013/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html